5 Tips dan Etika Saat Melakukan Vaping di Tempat Umum Ala Fatriio

Table of Contents

Pemula atau tidak, kamu harus tahu beberapa etika saat melakukan vaping, terutama di ruang publik atau di muka umum. Uap vape memang tidak bikin batuk orang sekitar seperti saat kamu merokok, tapi bukan berarti kamu bisa asal-asalan untuk ngevape.
Smart vapers tetap harus tahu yang namanya etika dan tidak melakukan vaping sembarangan. Jangan sampai orang-orang di sekitar kamu menjadi terganggu. Ini dia 5 tips dan trik dan etika saat ngevape di ruang publik, simak dulu ya!

1. Memperhatikan tanda larangan

Turuti tanda larangan yang ada di tempat kamu. (Foto: Fatriio)

Walau uapnya tidak bikin batuk, para vapers harus memperhatikan lokasi atau tempat kamu vaping. Saat berada di tempat-tempat umum, seperti kafe, bioskop, taman hiburan, mall dan sebagainya, coba perhatikan apakah ada tanda yang melarang orang untuk vaping atau tidak.
Saat ini sudah mulai banyak tanda yang mengatakan untuk tidak melakukan vaping alias no vaping di tempat umum. Jadi bukan cuma no smoking saja yang harus dilihat, tapi adakah tanda no vaping di tempat tersebut atau tidak. Walau tak ada tanda yang menyebutkan dilarang vaping, saat di tempat umum ada baiknya kalian bertanya pada pegawai atau pengurus tempat tersebut terlebih dahulu untuk meyakinkan hal tersebut.

2. Perhatikan arah angin bila berada di lokasi outdoor

Jangan sampai uap dari vape mengganggu orang disekitarmu. (Foto: Fatriio)

Bila kalian berada di lokasi outdoor dan sudah dijamin boleh melakukan vape, hal yang perlu kalian perhatikan berikutnya adalah arah angin yang berhembus. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak mengganggu orang lain, terutama yang tidak ngevape.
Jangan sampai, uap vape kita terbawa angin yang mengarah ke orang lain. Bayangkan kalau mereka sedang makan dan tiba-tiba terkena asap vape, pasti mereka akan merasa tidak nyaman.

3. Bila dilarang, jangan ngevape secara sembunyi

Jangan melakukan vaping secara sembunyi bila sudah dilarang. (Foto: Fatriio)

Yang satu ini sudah jelas melanggar peraturan. Kalau sudah tahu di suatu tempat dilarang ngevape, jangan sampai maksa ngevape diam-diam alias sembunyi-sembunyi. Misalnya saja, di dalam bioskop atau tempat pertunjukan seperti teater yang minim cahaya lampu. Selain bisa membuat orang lain tidak nyaman, pastinya kamu akan merasa malu kalau sampai ketahuan dan ditegur, apalagi dikeluarkan dari tempat tersebut.

4. Jangan vaping di dekat anak kecil

Jangan pernah melakukan vaping dekat anak kecil. (Foto: Fatriio)

Jangan sekali-kali ngevape di tempat yang ada anak-anaknya. Uap dari vape memliki wangi yang manis dan disukai anak-anak. Takutnya, mereka lantas penasaran dan ingin mencoba. Padahal mereka belum cukup umur. Hal ini sama saja kalian mempromosikan ngevape underage yang tentunya tidak baik dan dilarang. Ingat, kalau masih di bawah 18 tahun enggak boleh, ya!

5. Sewajarnya saja dan tidak usah berlebihan

Saat melakukan vaping tidak usah berlebihan dalam mengeluarkan uapnya. (Foto: Fatriio)

Terkadang ada saja orang yang ngevape biar terlihat keren dan cuma gaya-gayaan, hingga jadinya berlebihan. Saat berada di ruang publik, mendingan tidak usah pamer dan berlebihan. Kamu harus memperhatikan cara ngevape. Tidak semua orang di tempat umum suka atau kuat terhadap uap.
Walaupun wanginya manis, saat berada di lokasi terbuka seperti restoran atau kafe ada baiknya menghembuskan uap ke bawah agar tidak mengganggu orang lain yang sedang makan atau minum. Udah lah, enggak usah gaya-gayaan.

Itu dia beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat ngevape di tempat umum. Jangan sampai kamu menganggu kenyamanan orang lain dan bikin vapers dicap buruk oleh orang lain. Happy vaping!